Hari ini banjir kembali menggenangi sebagian besar wilayah jakarta dan
tangerang, setelah beberapa hari lalu hujan 2 hari berturut-turut tanpa henti
di wilayah jabodetabek, banyak dari yang terkena banjirbukan hanya rumah-rumah
padat penduduk tapi juga menyerang wilayah-wilayah elit jakarta misalnya
perumahan kelapa gading dan pluit yang suka sering terjadi banjir apabila hujan
cukup lama mengguyur jakarta, tak ketinggalan pusat-pusat pemerintahan dan
perkantoran mulai dari monas sampai sudirman pun ikut tergenang walau tak
terlalu berdampak parah.
Banyak karyawan-karyawan dari
banyak perusahan disekitaran jakarta yang rumahnya terkena banjir akhirnya
memilih untuk tidak masuk kekantor. Bukan hanya karena faktor rumah yang
terendam saja tetapi juga faktor dimana jalan akses yang harus mereka lewati
untuk mencapai tempat kerja banyak yang terendam banjir sehingga tidak bisa di
lalui baik oleh kendaraan roda 2 atau pun roda 4, selain itu jalur kereta pun
banyak yang terendam sehingga kereta tidak bisa melalui jalur tersebut. Walaupun
hari ini kegiatan warga masyarakat jakarta tidak bisa di bilang lumpuh tetapi
tetap saja kerugian yang ditimbulkan berupa materi cukup besar baik pemerintah
maupun perusahaan-perusahaan sekitar jakarta dan tangerang.
Dalam masalah ini saiapa yang seharusanya disalahkan? Bukankah ini
hanya fenomena alam biasa yang telah terjadi beratus-ratus tahun atau memang
karena ini kesalaha kita sebagai manusia yang tidak mau merawat alam. Saya akan
menganalisis kenapa hal ini bisa terjadi.
Pertama alam, sejarah mencatat
bahwa banjir dijakarta telah terjadi sudah sangat lama bahkan ahli sejarah
menemukan bahwa banjir dijakarta sudah ada sejak 1000 tahun yang lalu, bentuk
geografis jakarta sangat riskan untuk terjadi banjir karena ketinggian jakarta
hampir sama dengan permukaan laut oleh karena itu cukuo sulit untuk membuang
air dari darat kelaut, lalu posisi jakarta yang dikelilingi oleh beberapa
sungai besar dari bogor dan tangerang yang bermuara dilaut tetapi melewati
jakarta membuat jakarta mendapat banyak “kiriman”air dari beberapa daerah
tersebut.
Kedua manusia, menurut saya mungkin hampir keseluruhan penyebab banjir
adalah manusia. Kenapa? Karena Tuhan telah menciptakan alam yang begitu indah
di indonesia kita ini, tetapi kita tidak bisa merawat bahkan hanya untuk
menjaga saja sangat masa bodo, banyak dari kita yang hanya menyalahkan pemimpin
dari masa ke masa sedangkan kita terus membuang sampah ke sungai yang semakin
dangkal, menebang pohon yang menjadi penahan air saat hujan, dan mengganti
tanah dengan aspal dan beton. Dengan
segala keburukan yang telah kita lakukan kita hanya tertawa dan mencari kambing
hitam atas segala yang terjadi. Lalu sampai kapan banjir akan pergi dari
jakarta?? Sampai tidak ada lagi yang jijik menyimpan sampah dikantong baju atau
celana saat tak menemukan bak sampah, sampai tak ada lagi kata-kata saling
mengkambing-hitamkan diantara kita, sampai kita bisa benar-benar sadar bahwa
alam telah terlalu lama kita sakiti.. maaf kan kami alam,semoga kami cepat mengerti...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar