Kamis, 20 November 2014

pesta rakyat presiden baru

Pesta Rakyat Presiden baru

             Setelah beberapa bulan yang lalu seluruh rakyat indonesia melakukan pesta demokrasi yaitu pemilihan langsung wakil 2 rakyat yang ada di dpr , parpol dan dilanjutkan dengan pemilihan presiden. Tapi ada yang istimewa dalam pemilihan presiden kali ini, mulai dari hanya 2 pasang calon yang mencalonkan diri , pasangan calon nomor urut satu yang mempunyai dukungan koalisi partai yang ada di dalam dpr sangat banyak dibanding koalisi partai yang mendukung pasangang calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, lalu isu –isu saling menjatuhkan antar psangan calon, kampanye hitam, dan masih banyak lagi fenomena2 yang terjadi pada pemilihan presiden tahun ini, tapi dari begitu banyak fenomena , ada satu fenomena yang sangat menggelitik saya untuk membahas tentang ini, yaitu dimana pasangan calon nomor 1 yang begitu banyak partai polotik pendukungnya , kalah oleh pasangan nomor urut 2 yang hanya sedikit mendapat dukungan dari partai politik. Kenapa bisa demikian?? Hanya  1 jawaban yang paling masuk akal, , pasangan nomor 2 sangat didukung oleh sebagian besar rakyat indonesia. Mungkin banyak orang yang tidak menyangka hal ini bisa terjadi, tapi pada akhirnya memang inilah yang terjadi. Rakyat lah sebenarnya yang memenangkan pertarungan antara 1 atau 2 ini. Mungkin rakyat sudah bosan dengan retorika2 belaka yang  di suguhkan oleh pemimpin2  negara sebelumnya dan dimana para pemimpin ini sepakat nomor  urut 1. 
               
           Setelah beberapa bulan berjalan dan ajuan keberatan tentang keputusan kpu yang mengumumkan kemenangan nomor urut 2 menjadi presiden dan wakil presiden yang diajukan oleh tim nomor urut 1 di tolak oleh MK (MAHKAMAH KONSTITUSI) , akhirnya presiden yang dilantik oleh DPR, dan hari itu banyak pesta terjadi dimana-mana, yaaaa hampir semua rakyat merasakan pesta demokrasi yang terasa sangat panjang akhirnya mencapai puncaknya, selamat bekerja bapak presiden dan wakil presiden yang baru , selamat pak JOKOWI DODO dan pak YUSUP KALLA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar