Kamis, 20 November 2014

keamanan perusahaan pada sistem informasi

dibawah ini adalah sekilas tentang keamanan perusahaan para sistem informasi

• Kerahasiaan. Untuk melindungi data dan informasi dari penggunaan yang tidak semestinya oleh orang-orang yang tidak memiliki otoritas. Sistem informasi eksekutif, sumber daya manusia, dan sistem pengolahan transaksi, adalah sistem-sistem yang terutama harus mendapat perhatian dalam keamanan informasi.
• Ketersediaan. Supaya data dan informasi perusahaan tersedia bagi pihak-pihak yang memiliki otoritas untuk menggunakannya.
• Integritas. Seluruh sistem informasi harus memberikan atau menyediakan gambaran yang akurat mengenai sistem fisik yang mereka wakili.

             adapun data-data yang diproses meliputi antara lain :
1) Stock barang baik berupa bahan baku maupun bahan jadi baik jumlah maupun storage penyimpanan
2) Data pegawai/karyawan meliputi payroll, absensi, maupun posisi tenpat pegawai tersebut berada
3) Data Keuangan  dan Akuntansi
4) Data rekanan yang memuat produsen bahan baku dan spare-part maupun konsumen sebagai langganan perusahaan kita.
5) Data-data lain yang turut menunjang seperti proses management, komposisi/ formula produk dan data-data lain yang bisa dianggap sebagai rahasia perusahaan.

Dengan kondisi saat ini yang sedemikian ketatnya iklim usaha, perlu diterapkan sebuah sistem yang dapat menjamin keamanan informasi maupun lalu lintas data baik internal antar divisi, maupun yang berhubungan dengan pihak luar. Keamanan Sistem Informasi ini dirasakan sudah sedemikian mendesak dengan mempertimbangan berbagai hal yang dapat menyebabkan kesalahan, kerusakan atau malfunction yang dapat menghambat laju lalu-lintas data.

Keamanan Sistem Informasi ini bertujuan :
1) Menjaga keamanan sumber-sumber  informasi , disebut dengan Manajemen Pengamanan Informasi (information security management-ISM)
2)  Memelihara fungsi-fungsi perusahaan setelah terjadi bencana atau pelanggaran keamanan, disebut dengan Manajemen Kelangsungan Bisnis (business continuity management-BCM).


Pengelolaan atau manajemen Keamanan Sistem Informasi meliputi beberapa langkah :
    * Mengidentifikasi ancaman yang dapat menyerang sumber informasi perusahaan;
    * Mengidentifikasi risiko yang mungkin ditimbulkan oleh ancaman tersebut;
    * Menetapkan kebijakan-kebijakan keamanan informasi; dan
    * Melaksanakan pengawasan terhadap hal-hal yang berhubungan dengan risiko keamanan informasi.

Awalnya saya kurang memahami tentang keamanan sistem informasi pada sebuah perusahaan tapi Setelah melihat blog ini saya baru memahami tentang keamanan sistem informasi dari perusahan, maka dari itu saya hanya mengambil data dari blog tersebut.

Sumber :

            http://ediharukaze.blogspot.com/2013/12/keamanan-sistem-informasi-internal.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar