Rabu, 30 Desember 2015

Teknologi Yang Terkait Antarmuka Telematika

Teknologi Yang Terkait Antarmuka Telematika 

1. Head Up Display System

     Head Up Display (HUD) merupakan sebuah tampilan transparan yang menampilkan datatanpa mengharuskan penggunanya untuk melihat ke arah yang lain dari sudut pandang biasanya. Asal nama dari alat ini yaitu pengguna dapat melihat informasi dengan kepala yang terangkat (head up) dan melihat ke arah depandaripada melihat ke arah bawah bagian instrumen. Walaupun HUD dibuat untuk kepentingan penerbangan militer, sekarang HUD telah digunakan pada penerbangan sipil,kendaraang bermotor danaplikasi lainnya.


2. Tangible User Interface
      Tangible User Interface, yang disingkat TUI, adalah antarmuka dimana seseorang dapat berinteraksi dengan informasi digital lewat lingkungan fisik. Nama inisial Graspable User Interface, sudah tidak lagi digunakan. Salah satu perintis TUI ialah Hiroshi Ishii, seorang profesor di Laboratorium Media MIT yang memimpin Tangible Media Group.Pandangan istimewanya untuk tangible UI disebut tangible bits, yaitu memberikan bentuk fisik kepada informasi digital sehingga membuat bit dapat dimanipulasi dan diamati secara langsung.
3. Computer Vision.
     Computer Vision (komputer visi) merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi dari mesinyang melihat. Dalam aturan pengetahuan, komputer visi berhubungan dengan teori yang digunakan untuk membangun sistem kecerdasan buatan yang membutuhkan informasi dari citra (gambar). Data citranya dapat dalam berbagai bentuk, misalnya urutan video,pandangan deri beberapa kamera, data multi dimensi yang di dapat dari hasil pemindaian medis.
4. Browsing Audio Data
    Sebuah metode browsing jaringan disediakan untuk browsing video / audio data yang ditembak oleh sebuah IP.
5.Speech Recognition
 
   Dikenal juga dengan pengenal suara otomatis (automatic speech recognition) atau pengenal suara komputer (computer speech recognition). Merupakan salah satu fiturantarmuka telematika yang merubah suara menjadi tulisan. Istilah ‘voice recognition’terkadang digunakan untuk menunjuk ke speech recognition dimana sistem pengenal dilatih untuk menjadi pembicara istimewa, seperti pada kasus perangkat lunak untuk komputer pribadi, oleh karena itu disana terdapat aspek dari pengenal pembicara, dimanadigunakan untuk mengenali siapa orang yang berbicara, untuk mengenali lebih baik apayang orang itu bicarakan. Speech recognition merupakan istilah masukan yang berartidapat mengartikan pembicaraan siapa saja.
6. Speech Synthesis
     Speech synthesis merupakan hasil kecerdasan buatan dari pembicaraan manusia. Komputer yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech syhthesizer dan dapat diterapkan pada perangkat lunak dan perangkat keras. Sebuah sistem text to speech (TTS)merubah bahasa normal menjadi pembicaraan.


http://www.scribd.com/doc/42960565/Fitur-Pada-Antarmuka-Telematik1

Fitur Pada Antar Muka Telematika

Fitur Pada Antar Muka Telematika


 APA YANG DIMAKSUD DENGAN ANTARMUKA?

  • Pengertian Antarmuka ( interface) adalah salah satu layanan yang disediakan sistem operasi sebagai sarana interaksi antara pengguna dengan sistem operasi. 
FITUR PADA ANTARMUKA PENGGUNA TELEMATIKA
Terdapat 6 macam fitur yang terdapat pada antarmuka pengguna telematika. Fitur-fitur itu antara lain:

1.  Head Up Display System
2.  Tangible User Interface
3.  Computer Vision.
4.  Browsing Audio Data
5.  Speech Recognition
6. Speech Synthesis
 






http://www.scribd.com/doc/42960565/Fitur-Pada-Antarmuka-Telematik1

Rabu, 28 Oktober 2015

Pengertian dan perkembangan telematika

Pengertian Telematika secara umum yang bisa saya gambarkan setelah membaca pengertian-pengertian di berbagai situs, saya bisa merangkum sedikit tentang telematika. pertama telematika itu sendiri adalah singkatan telekomunikasi informatika, dan berasal dari bahasa perancis "TELEMATIQUE" yang pertama kali diciptakan oleh Simon Nora dan Alain Minc dalam 1978 laporan kepada pemerintah Perancis pada komputerisasi masyarakatTelematika sebagai bidang interdisipliner meliputi telekomunikasi , teknologi kendaraan , transportasi jalan , keselamatan jalan , teknik elektro ( sensor , instrumentasi , komunikasi nirkabel , dll ) , dan ilmu komputer ( multimedia , internet , dll )

perkembangan

Para praktisi menyatakan “telematics“ adalah singkatan dari “telecommunication” and “informatics” sebagai wujud dari perpaduan konsep computing and communication. Istilah telematics juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” yang lahir karena perkembangan teknologi digital. Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika menjadi semakin terpadu (konvergensi). Semula media masih belum menjadi bagian integral dari isu konvergensi teknologi informasi komunikasi pada saat itu.
Belakangan baru disadari bahwa penggunaan sistem komputer dan sistem komunikasi ternyata juga menghindarkan media komunikasi baru. Lebih jauh lagi istilah telematika kemudian merujuk pada perkembangan konvergensi antara telekomunikasi, media, dan
informatika yang semula masing-masing berkembang secara terpisah. Konvergensi telematika kemudian dipahami sebagai sistem elektronik berbasiskan teknologi digital atau “the Net”. Dalam perkembangannya istilah “media” dalam telematika berkembang menjadi wacana “multimedia”. Hal ini sedikit membingungkan masyarakat, karena istilah “multimedia” semula hanya merujuk pada kemampuan sistem komputer untuk mengolah informasi dalam pelbagai medium. Suatu ambigus jika istilah telematika dipahami sebagai akronim telekomunikasi, multimedia, dan informatika.

Menurut Instruksi Presiden RI No. 6 Tahun 2001 tentang kerangka kebijakan perkembangan dan pendayagunaan telematika di Indonesia didapat pengertian telematika sebagai berikut: “…Telekomunikasi, media dan informatika atau disingkat sebagai teknologi telematika…”

Toffler berpendapat bahwa teknologi telekomunikasi dan informatika, kini populer dengan nama telematika (Yuliar, 2007). Menurut Miarso (2007) telematika merupakan sinergi teknologi telekomunikasi dan informatika untuk keperluan pemrosesan data dengan sistem binary (digital). Telekomunikasi adalah sistem hubungan jarak jauh yang terjalin melalui saluran kabel dan nirkabel (gelombang suara, elektromagnetik, dan cahaya). Sedangkan informatika adalah pengelolaan data yang bermakna dengan sistem binary (digital). Istilah Teknologi dan Komunikasi (ICT =Information and Communication Technology) yang lebih dikenal sekarang ini bermaksud memperluas pengertian telematika.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa Telematika merupakan konvergensi antara teknologi telekomunikasi, media, dan informatika yang digunakan untuk keperluan pemrosesan data dengan sistem binary/digital.

 Perkembangan Telematika Di Indonesia

1. Masa Pra-Satelit

Radio dan Telepon

Di periode pra satelit (sebelum tahun 1976), perkembangan teknologi komunikasi di Indonesia masih terbatas pada bidang telepon dan radio. Radio Republik Indonesia (RRI) lahir dengan di dorong oleh kebutuhan yang mendesak akan adanya alat perjuangan di masa revolusi kemerdekaan tahun 1945, dengan menggunakan perangkat keras seadanya. Dalam situasi demikian ini para pendiri RRI melangsungkan pertemuan pada tanggal 11 September 1945 untuk merumuskan jati diri keberadaan RRI sebagai sarana komunikasi antara pemerintah dengan rakyat, dan antara rakyat dengan rakyat.

Sedangkan telepon pada masa itu tidak terlalu penting sehingga anggaran pemerintah untuk membangun telekomunikasipun masih kecil jumlahnya. Saat itu, telepon dikelola oleh PTT (Perusahaan Telepon dan Telegrap) saja. Sampai pergantian rezim dari Orla ke Orba di tahun 1965, RRI merupakan operator tunggal siaran radio di Indonesia. Setelah itu bermunculan radio – radio siaran swasta. Lima tahun kemudian muncul PP NO. 55 tahun 1970 yang mengatur tentang radio siaran non pemerintah.

Periode awal tahun 1960-an merupakan masa suram bagi pertelekomunikasian Indonesia, para ahli teknologi masih menggeluti teknologi sederhana dan “kuno”. Misalnya saja, PTT masih menggunakan sentral-sentral telepon yang manual, teknik radio High Frequency ataupun saluran kawat terbuka (Open Were Lines). Pada masa itu, banyak negara pemberi dana untuk Indonesia – termasuk pendana untuk pengembangan telekomunikasi, menghentikan bantuannya. Hal itu karena semakin memburuknya situasi dan kondisi ekonomi dan politi di Indonesia.

Tercatat bahwa pada masa 1960-1967, hanya Jerman saja yang masih bersikap setia dan menaruh perhatian besar pada bidang telekomunikasi Indonesia, dan menyediakan dana walau di masa-masa sulit sekalipun. Ketika itu pengembangan telekomunikasi masih difokuskan pada pengadaan sentra telepon, baik untuk komunikasi lokal maupun jarak jauh, dan jaringan kabel. Indonesia saat itu belum memiliki satelit. Sentral telepon beserta perlengkapan hubungan jarak jauh ini diperoleh dari Jerman. Pada saat itu, Indonesia hanya dapat membeli produk yang sama, dari perusahaan yang sama, yakni Perusahaan Jerman. Tidak ada pilihan lain bagi Indonesia.

Keleluasaan barulah bisa dirasakan setelah di tahun 1967/1968 mengalir pinjaman-pinjaman ke Indonesia, baik bilateral ataupun pinjaman multilateral dari Bank Dunia, melalui pinjaman yang disepakati IGGI. Akan tetapi, pada masa inipun inovasi dalam pemfungsian teknologi telekomunikasi masih belum berkembang dengan baik di negeri ini. Peda dasarnya kita memberi dan memakai perlengkapan seperti switches, cables, carries yang sudah lazim kita pakai sebelumnya.

Televisi

Badan penyiaran televisi lahir tahun 1962 sebelum adanya satelit yang semula hanya dimaksudkan sebagai perlengkapan bagi penyelenggara Asian Games IV di Jakarta. Siaran percobaan pertama kali terjadi pada 17 Agustus 1962 yang menyiarkan upacara peringatan kemerdekaan RI dari Istana Merdeka melalui microwave. Dan pada tanggal 24 Agustus 1962, TVRI bisa menyiarkan upacara pembukaan Asian Games, dan tanggal itu dinyatakan sebagai hari jadi TVRI. 

Terdorong oleh inovasi, akhirnya pada tanggal 14 November 1962 untuk pertama kalinya TVRI memberanikan diri melakukan siaran langsung dari studio yang berukuran 9x11 meter dan tanpa akustik yang memadai. Acaranya terbatas, hanya berupa permainan piano tunggal oleh B.J. Supriadi dengan pengaruh acara Alex Leo. 

Lebih setahun setelah siaran pertama, barulah keberadaan TVRI dijelaskan dengan pembentukan Yayasan TVRI melalui Keppres No. 215/1963 tertanggal 20 oktober 1963. Antara lain disebutkan bahwa TVRI menjadi alat hubungan masyarakat (mass communication media) dalam pembangunan mental/spiritual dan fisik daripada Bangsa dan Negara Indonesia serta pembentukan manusia sosialis Indonesia pada khususnya.

Sampai tahun 1989, TVRI merupakan operator tunggal di bidang penyiaran televise.
Jadi sebelum satelit palapa mengorbit, Indonesia hanya mengenal telekomunikasi yang bersifat terestrial, yakni yang jangkauannya masih dibatasi oleh lautan. Telekomunikasi seperti ini tidak bisa menjangkau pulau-pulau kecuali melalui penggunaan SKKL (Saluran Komunikasi Kabel Laut) yang mahal dan sulit dipergunakan.

2. Masa Satelit

Satelit Domestik Palapa

Gagasan tentang peluncuran satelit bagi telekomunikasi domestik di Indonesia bisa ditelusuri asal muasalnya dari sebuah konferensi di Janewa tahun 1971 yang disebut WARCST (World Administrative Radio Confrence on Space Telecomunication). 

Pada konferensi itu di tampilkan pila pameran dari perusahaan raksasa pesawat terbang Hughes. Perusahaan inilah yang mengusulkan ide pemanfaatan satelit bagi kepentingan domestik Indonesia. Hal tersebut disambut oleh Suhardjono yang berlatar belakang militer dan membawa masalah satelit itu sampai ke Presiden RI. 

Selain pertimbangan kelayakan ekonomi dan teknis, sejarah peluncuran satelit ini juga diwarnai oleh kepentingan politik dimana hubungan antara Indonesia dengan negara- negara lain sudah mulai bersahabat. Di sisi lain, satelit memungkinkan penyebaran luas ideologi negara ke masyarakat luas melalui TV, satelit juga menguntungkan secara ekonomi. 

Komunikasi tentang cara-cara menggali sumber daya alam dapat berlangsung dengan mudah. Ini berlaku untuk kasus tembaga pura (Freeport) dan di Dili. Peluncuran satelit Palapa di Cape Canaveral, Florida, bulan Agustus 1976 pada panel peluncuran terdapat 3 orang Indonesia dan perwakilan dari perusahaan NASA dan Hughes. 

Kejadian ini diresmikan juga melalui pidato kenegaraan oleh presiden Soeharto di Jakarta, tanggal 16 Agustus 1976. ini merupakan satu- satunya proyek teknologi yang mendapat tempat terhormat di gedung Parlemen. Namun peluncuran satelit itu merupakan kebijakan nasional yang gagasan awalnya dicetuskan oleh pemerintah. 

Hal ini didasarkan pada pertimbangan bahwa Indonesia pernah mengalami ancaman perpecahan. Untuk mempersatukan tanah air yang sangat luas ini diperlukan sarana perhubungan yang mencakup seluruh wilayah nusantara. Proses kelahiran satelit ini hanya melibatkan sedikit teknokrat dan teknolog yang berpihak pada kepentingan Orba.

Dampak Setelah Adanya Satelit Palapa

Dengan semakin bergantungnya Indonesia pada teknologi satelit, muncullah sejumlah perusahaan yang bergerak dalam produksi perlengkapan terkait, seperti RFC (milik Iskandar Alisjahbana), LEN (milik Kayatmo), PT. INTI. Setelah periode itu, aspek bisnis di dunia telekomunikasi mencuat. Inovasi lebih banyak terjadi pada penyediaan layanan, sementara pengembangan teknologi untuk komponen berkurang.

Pertumbuhan ekonomi yang pesat di tahun 1988 membuat kebutuhan telekomunikasi melonjak secara drastis. Untuk memenuhi kebutuhan telepon yang melonjak, disadari pemerintah perlunya perubahan regulasi, yang kemudian membuahkan UU no. 3 tahun 1989 tentang pengertian telekomunikasi yang diperluas hingga mencakup alat pengiriman data seperti facsimile dan telex, dan lain-lainnya. 

Sebelum lahirnya UU ini, Telkom dan Indosat disebut sebagai badan penyelenggara telekomunikasi yang menyediakan seluruh jejaring dan layanan jasa. Dampak positif dari berlakunya UU tersebut adalah mulai masuknya pihak-pihak swasta dengan modal yang besar, walaupun dalam skala usaha yang terbatas. 

Mereka datang dengan membawa teknologi baru, tenaga ahli, manajemen yang baru. Ini semua kemudian menciptakan iklim usaha yang baru dalam penyelenggaraan telekomunikasi di Indonesia. Dengan terlibatnya pihak asing dalam pengadaan dana, teknologi dan menejemen, perkembangan teknologi telekomunikasi berkembang dengan pesat. Hal ini terjadi sekitar tahun 1990-an dan dampaknya terlihat mulai tahun 1991 khususnya terlihat jelas bahwa jangkauan telekomunikasi di Indonesia menjadi bertambah luas. 

Perkembangan teknologipun berkembang pesat, mulai dari pesawat telepon manual ke otomatis, dan dari analog menjadi digital. Pada gilirannya perkembangan ini menuntut adanya pengaturan infrastruktur dan standarisasi peralatan. Tak lama kemudian masuklah teknologi mobile-telecommunication. 

Berkembanglah pemakaian handphone yang bardampak tumbuhnya usaha-usaha yang tidak hanya menyediakan layanan atau jejaring saja, melainkan juga membangun pabrik-pabrik dalam upaya pemenuhan kebutuhan akan kabel. Menarik untuk dicatat bahwa di era serbuan bisnis telekomunikasi itu, ternyata kaidah dan aturan bisnis professional tidak sepenuhnya diikuti. 

Sementara itu faktor politik tampaknya justru mengambil peranan penting. Kala itu terjadi campur tangan bisnis dari “Keluarga Cendana” yang mengambil peranan sebagai mitra bisnis PT Telkom dan Indosat yang kemudian diikuti oleh krono-kroni mereka seperti Liem Sio Liong melalui “Sinar Mas”- nya dan lain-lain. Di era emas telekomunikasi itu, tumbuh dorongan kuat agar Bank Indonesia membuka pintunya lebar-lebar bagi pihak swasta asing. 

Bahkan mereka menginginkan adanya privatisasi Telkom dan Indosat dalam penyelenggaraannya. Dampak dari dorongan ini mencuatnya pandangan bahwa regulasi yang ada sudah tidak memadai lagi. Di sekitar tahun 1996, mulailah disusun rencana untuk meninjau kembali UU No. 3 tahun 1989.

Beberapa hal yang diperhatikan dalam review ini adalah :

1. Perkembangan teknologi tahun 1995-1996 itu berbeda sekali dengan di tahun 1990. ini terutama terjadi akibat konvergensi teknologi, sebagai fungsi dari berbagai jenis jasa berubah dan timbul jasa-jasa baru yang perlu diakomodasikan. Konvergensi teknologi bahkan memungkinkan teknologi dipadu dengan broadcasting, sehingga timbullah telematika, teleinformatika, teknologi informasi dan lain-lain yang menuntut kebijakan dan peraturan yang baru.

2. Perkembangan teknologi informasi dan broadcasting itu ternyata tidak hanya berpengaruh pada masalah politik, dalam artian berita, tetapi juga iklan yang sangat berpengaruh dalam dunia bisnis. Lebih jauh lagi dengan berkembangannya telebanking, telekumunikasi sebelumnya dilihat hanya sebagai public utility, kini berubah menjad bisnis opportunity.

3. Globalisasi ekonomi menciptakan suasana kompetisi yang semakin ketat. Ini menuntut penyelenggaraan telekomunikasi dengan kualitas layanan yang semakin tinggi.
Setelah satelit Palapa mengorbit, jangkauan telekomunikasi Indonesia bisa meliputi seluruh nusantara, dan bahkan ke luar wilayah nusantara. Satelit telekomunikas itu kemudian bisa dimanfaatkan bukan untuk telepon tetapi juga untuk berbagai macam keperluan lain seperti, pengiriman facsimile, telex, dan pengiriman berbagai informasi dalam bentuk lain termasuk broadcasting. Setelah perkembangan itu semua terwujud, masyarakat melihat pentingnya peranan telekomunikasi bagi kehidupan suatu bangsa.

Nusantara 21

Perkembangan satelit dipacu lebih lanjut dengan diresmikannya “Nusantara 21” (N21) oleh presiden RI pada tanggal 27 Desember 1996. Menggelindingnya N21 menjadi masukan utama untuk pembentukan Tim koordinasi Telematika Indonesia (TKTI) melalui Kepres No. 30 tahun 1997. Tugas TKTI menurut Inpres No.6 tahun 2001 tentang pengembangan dan Pendayagunaan Telematika di Indonesia adalah :

(1) Mengkoordinasikan perencanaan dan memelopori program aksi dan inisiatif untuk meningkatkan perkembangan dan pendayagunaan teknologi telematika Indonesia serta memfasilitasi dan memantau pelaksanaannya, 

(2) Memperkuat kemampuan menggalang sumber daya yang ada di Indonesia guna mendukung keberhasilan pelaksanaan semua arah pengembangan dan pendayagunaan teknologi telematika, melaksanakan forum untuk membangun consensus antar pihak-pihak terkait di sector pemerintah dan swasta, serta akses mengakses pengalaman internasional dalam mengembangkan sistem infrastruktur infomasi nasional. 

Tim ini diketuai oleh Menko Produksi Industri Strategis (Ginanjar Kartasasmita), wakil ketua Menparpostel, beranggotakan tujuh menteri departemen (Menkeu, Menhankam, Menpen, Mendagri, Menperindag, Menaker, dan Mendikbud) serta lima menteri negara (Mensesneg, Menristek, MenPAN, Menivest, Men-PPN).

Visi N21 adalah menyediakan wahana berbasis teknologi telekomunikasi dan informatika nasional di dalam proses transformasi bangsa Indonesia dari masyarakat tradisional (traditional society) menjadi sebuah masyarakat yang berwawasan IPTEK dan berbasis pengetahuan (knowledge based society).

Konsep N21 merupakan jawaban atas tantangan globalisasi komunikasi dan informasi berupa jaringan komunikasi terpadu. N21 menggunakan kerangka pendekatan, antara lain, (a) Memanfaatkan semua teknologi yang dapat mendukung pembangunan di semua sektor; dan (b) membentuk suatu jaringan maya informasi atau adi marga informasi (virtual information network atau anformation superhighway) yang menghubungkan seluruh pelosok tanah air.

Dengan dikembangkannya N21 maka pada tahun 2000 atau memasuki abad 21 seluruh kecamatan di Indonesia akan mempunyai akses ke semua teknologi komunikasi dan computer (K-2) dalam suatu jaringan terpadu yang didukung oleh 11 sistem satelit komunikasi. Sekarang ini baru ada tiga sistem satelit yang beroperasi, yaitu PSN dengan Palapa 1. telkom dengan Palapa B4 dan B 2R, dan satelindo dengan Palapa C 1 dan C 2. Pengembangan infrastruktur fiik mengandung tiga kemungkinan penggunaan, yaitu : (1) Adiguna Marga Kepulauan (Archipelagic Super Highway), (2) Kota Multimedia (Multimedia Cities); dan (3) Nusantara Multimedia Community Acces Centers ( Pusat Akses Masyarakat Multimedia Nusantara).

Tim Koordinasi Telematika Nasional secara paripurna merumuskan cetk biru pengembangan telematika yang mencakup tiga kelompok utama, yaitu infastruktur, aplikasi, dan sumber daya.

1. Infrastruktur

Menurut Jonathan L.Parapak (Presiden komisaris PT.Indosat) dalam http://www.bogor.net, perkembangan infrastruktur ini dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain kebijakan nasional sector telekomunikasi, regulasi sector, kondisi ekonomi makro, kemampuan para pelaku nasional. Pada tatanan kebijakan patut dicatat beberapa kemajuan yang sangat penting, antara lain diundangkannya UU tentang Telekomunikasi no. 36 tahun 1999 dan dikeluarkannya cetak biru kebijaksanaan tentang telekomunikasi di Indonesia tanggal 20 Juli 1999. 

Pada tatanan regulasi telah dicapai beberapa perkembangan penting antara lain dimungkinkannya pern swasta dan masyarakat yang semakin tinggi dalam pengembangan regulasi yang telah terwujud dalam penetapan tariff dan interkoneksi standard, dan lain-lain. Pada tatanan penyelenggaraan kondisi monopoli dan duopoli yang masih menghambat peran swasta dan masyarakat lebih besar, keadaan ekonomi yang baru tumbuh sangat mempengaruhi daya beli masyarakat. 

Dalam kondisi ini, kelihatannya sasaran pembangunan infrastuktur baik adimarga informasi, multimedia city akan mengalami penundaan. Namun demikian perlu dicatat bahwa PT.Telkom telah berupaya membangun lingkar-lingkar adimarga kepulauan dan infrastruktur multimedia di Jakarta. Infrastruktur informasi telah maju selangkah dengan beroperasinya satelit Telkom 1. 

Salah satu aspek yang penting adalah pemanfaatan secara optimal infrastruktur yang ada. Tampaknya perlu dikembangkan kebijaksanaan baik pada tingkat pemerintah maupun pada tingkat penyelenggaraan agar investasi yang telah dilakukan dapat termanfaatkan dengan berdaya guna dan berhasil guna bagi berbagai komponen masyarakat, baik pendidikan, layanan kesehatan, pemerintahan maupun kegiatan bisnis.


http://kombinasi.net/apa-itu-telematika/
https://en.wikipedia.org/wiki/Telematics
https://id.wikipedia.org/wiki/Telematika
http://www.gudangmateri.com/2010/08/perkembangan-telematika-di-indonesia.html

Sabtu, 20 Juni 2015

10 Macam Hewan Eksotik




Berikut ini adalah 10 hewan peliharaan yang dianggap eksotis, karena harganya yang mahal dan juga bentuk atau warnanya yang bagus...
Check It...
 
1. Sugar Glider

Sugar glider adalah penduduk asli berkantung kecil meluncur ke Australia daratan timur dan utara, New Guinea, papua Indonesia dan Kepulauan Bismarck, dan diperkenalkan ke Tasmania, Australia. Sugar Glider telah menjadi hewan peliharaan eksotis populer. Mereka relatif mudah untuk dirawat, dan memiliki penampilan yang lucu tidak biasa. Seperti halnya hewan peliharaan eksotis lainnya, pemilik potensial harus menyadari kebutuhan perawatan dan kepribadian sebelum memutuskan untuk memelihara Sugar Glider. Sugar glider merupakan hewan peliharaan yang menawan, menyenangkan, dan menghibur. Seperti disebutkan di atas mereka sangat sosial, dan idealnya mereka harus disimpan dalam pasangan atau kelompok, dan dalam hal apapun mereka harus memiliki interaksi sosial yang baik dengan pemiliknya.

2. Kinkajou 

Kinkajou termasuk keluarga rakun dan secara langsung berkaitan dengan panda merah yang tinggal di Himalaya dan Cina. kinkajou dan olingo sangat mirip dalam penampilan, seringkali sulit dibedakan bila dilihat di alam liar. Ia memiliki kepala bulat, telinga kecil, gigi tajam, badan panjang, kaki pendek, ekor panjang dan lembut, tebal, bulu coklat seragam. Panjang tubuh mereka adalah sekitar 16-22 inci (42-57cm) dan mereka berat sampai 6 pon (2.72kg). Kadang-kadang disebut sebagai honeybear, karena warna mantel dan di Belize itu disebut Nigth Walker.

3. Squirrel Monkey

Squirrel Monkey atau terjemahan bebasnya Monyet tupai ini ditandai dengan bulu yang pendek dan dekat. Bahunya memiliki bulu berwarna zaitun, sedangkan bagian belakang dan kaki yang ditutupi dengan bulu, yang oranye kekuningan. Monyet ini telah menerima nama 'monyet kepala kematian' dalam bahasa Jerman. Hal ini karena tenggorokan dan telinga, yang berwarna putih dan mulut yang hitam. Ekor hewan tidak datang ke digunakan untuk menangkap sesuatu untuk memanjat atau sejenisnya. Namun, digunakan sebagai alat keseimbangan ketika melompat melalui pohon. Sebuah monyet tupai jantan berat sekitar 750 g dan betina, 500 g. Gigi taring atas laki-laki lebih besar daripada perempuan. Monyet bisa mencapai pertumbuhan untuk 25 sampai 35 cm dan tumbuh ekor yang bisa 35-42 cm. Salah satu fakta monyet tupai menakjubkan, yang telah disebutkan, adalah sehubungan otak untuk rasio massa tubuh. Rasio ini 1:17 dan itu adalah tokoh terbesar di antara yang dengan primata lainnya.

4. Bengal Cat

Kucing Bengal sangat menyenangkan dan penuh kasih. Kucing ini indah sangat aktif dan laki-laki dapat tumbuh dengan bobot lebih dari 15 lbs. Ketika Anda membawa anak kucing Bengal ke dalam rumah Anda bersiap-siap untuk tertawa dan sundulan kepala. Kucing Bengal Anda akan menuntut perhatian Anda dan membuat Anda terhibur dan terhibur dengan kejenakaan mereka. Jika Anda mencari kucing untuk duduk di sofa Anda dan melihatnya berkembang biak anda salah!. Kucing Bengal ingin tahu apa yang Anda lakukan, bagaimana Anda melakukannya dan jika mereka dapat membantu. Semakin “murni”- kucing tersebut, semakin mahal pula harganya, satu dijual seharga $ 42.000 pada tahun “1998”.

5. Ball Python

Ball Python sangat terkenal karena sangat mengancam ketika mereka me- roll diri menjadi sebuah bola yang ketat, menyelipkan kepala mereka di dalam gulungan mereka. Ball Phyton muda tumbuh sekitar kaki satu tahun selama tiga tahun. Mereka dapat hidup untuk waktu yang lama dengan perawatan yang tepat - sampai sekitar 50 tahun, meskipun 20-30 tampak lebih khas. Ball Python agak terkenal karena menolak untuk diberi makan, tapi banyak yang percaya bahwa adalah masalah yang jauh lebih besar dengan spesimen ditangkap alam liar. Selain itu, ular yang ditangkap liar cenderung sangat stres ketika ditangkap .

6. Mona Monkey

Monyet Mona adalah monyet Dunia Lama yang hidup di seluruh Afrika Barat. Monyet Mona juga dapat ditemukan di pulau Grenada seperti yang diangkut ke pulau naik kapal budak menuju Dunia Baru pada abad ke-18. Guenon ini hidup dalam kelompok hingga 35 di daerah arboreal. Makanan utamanya adalah buah tapi kadang-kadang makan serangga dan daun. Monyet Mona berbulu agouti coklat dengan pantat putih. Ekornya dan kaki berwarna hitam dan wajah wajah berwarna biru-abu-abu dengan garis gelap di wajah. Monyet Mona membawa makanan di kantong pipi.

7. Hyacinth Macaw

The Hyacinth macaw adalah yang paling agung dari semua burung beo. Meskipun Hyacinth Macaw dan Green Wing Macaw keduanya sering disebut sebagai Giant Gentle spesies macaw, yang Bakung benar-benar burung Hyacinth Macawof mimpi semua pecinta burung. The Hyacinth macaw dapat mencapai panjang total hingga 42 inci dan memiliki tekanan paruh yang dapat dengan mudah membongkar sebuah bar kandang besi tempa dilas oleh bar dalam waktu yang sangat singkat. Terlepas dari kekuatan yang luar biasa mereka, ini adalah salah satu jenis yang paling santai dan mudah-akan dari semua Macaw. bayi Hyacinth Macaw MacawA harus diajarkan, pada usia yang sangat dini, tentang tidak menekan jari karena mereka dapat dengan mudah menyakiti seseorang yang sangat parah tanpa niat untuk menyakiti. Mereka hanya tidak menyadari kekuatan mereka sendiri. Salah satu pertimbangan dalam memperoleh suatu Hyacinth mungkin mendapatkan kandang yang akan kuat untuknya. Setiap kandang yang dimiliki bersama-sama dengan lasan mungkin tidak berlangsung bahkan setahun sebelum dia menyadari bahwa dia bisa merusak pengelasan. Semua lasan di kandang untuk Hyacinth Macaw harus dilas ganda. Beberapa kandang stainless steel tersedia cukup ideal, tetapi Anda akan menghabiskan lebih dari $ 2.000 untuk kandang dari jenis ini. Bahkan kandang steel dengan bar dilas dapat dibongkar.

8. Reticulated Python
Reticulated Python adalah ular terpanjang di dunia, dan di antara tiga Old World Python. Ular ini relatif ramping dan ditandai oleh pola yang menarik - berlian berbentuk garis disorot oleh bintik-bintik putih dengan latar belakang coklat muda. Mereka adalah penduduk asli di seluruh Asia Tenggara pesisir, dari Myanmar ke Pulau Nicobar, sebelah timur Semenanjung Malaysia, Vietnam dan sebagian besar pulau-pulau di Indonesia dan Filipina. Reticulated ular python dapat ditemukan di berbagai habitat, termasuk hutan-hutan terbuka, hutan lebat, daerah berbatu, danau, sungai dan rawa. Jenis ini jarang ditemukan jauh dari air tawar. Ular ini bisa mencapai massal cukup dan ukuran, beberapa spesimen melebihi berat lebih dari 300 kilogram dan 34 meter, sehingga terpanjang di dunia ular. Namun, 10-20 meter adalah panjang rata-rata orang dewasa.

9. White Lion

Singa putih bukan singa albino. Sebaliknya, warna putih disebabkan oleh gen resesif yang dikenal sebagai warna chinchilla atau inhibitor. Mereka berbeda dari pirang sampai dekat putih. Pewarnaan ini, bagaimanapun, tidak merugikan mereka dengan cara apapun. Menurut Forbes, anak hewan peliharaan ini adalah hewan paling mahal di dunia. Singa putih bukanlah spesies kepada dirinya sendiri, ia singa standar dengan cacat fatal. Cacat yang merupakan gen resesif yang baik alert mangsa potensial (wildebeests, kuda nil dan gajah dewasa) serta predator (pemburu) kehadirannya.

10. Chimpanzee

Hampir analog dengan manusia dalam rentang kehidupan, perilaku dan bahkan DNA (kita berbanding 94%), simpanse memiliki daya tarik tersendiri sehingga menyedot perhatian manusia dan ilmuwan, kebun binatang dan dapat dijadikan hewan peliharaaan yang potensial. Kesamaan yang luar biasa juga menjadi alasan terhadap mengapa mereka menjadikannya hewan peliharaan bermasalah dan tidak bisa diatur. Simpanse bisa di rumah-dilatihkan, tapi dia cukup cerdas untuk memiliki pikiran sendiri. Jika dia ingin menyerang lemari es, tetapi gagal untuk mengecoh Anda, [dengan tubuhnya yang seberat 115 pon] dia mengambilnya dengan paksa. Rata-rata kekuatannya tubuhnya adalah lima kali dari manusia. Dengan kapasitas mencengkeram lebih kokoh dia bisa mengalahkan kamu di gym.

Sumber:
http://lilomag.com/2010/12/20/top-10-list-of-exotic-pets/?utm_source=wahoha.com&utm_medium=referral&utm_campaign=wahoha

http://kayujatikuat.blogspot.com/2011/05/10-hewan-peliharaan-yang-eksotis.html

CURRICULUM VITAE (CV)



1.Manfaat Curiculum Vitae

            Manfaat curiculum vitae adalah menjelaskan keterangan diri, informasi diri, data diri dan sebagainya. Dengan CV, setiap orang yang membaca dan memeriksa CV seseorang akan dapat mengetahui dan menelaah setiap orang dari informasi diri yang telah diberikan, serta dapat memberikan gambaran seseorang melalui kegiatan – kegiatan atau dari spesifikasinya dalam pendidikan dan berorganisasi. Dengan kata lain manfaat CV menjelaskan kriteria diri dalam bentuk teks.

2.Susunan Curiculum Vitae

·         Data Pribadi
Bagian ini berisi nama, alamat, agama, email, nomor telepon dan identitas pribadi lainnya.

·         Pendidikan
Bagian ini menjelaskan latar belakang pendidikan dan berhubungan dengan pekerjaan yang dituju. Pada umumnya, banyak yang  membuat CV menjelaskan dari TK (Pendidikan paling dasar), SD, SMP sampai perguruan tinggi (Pendidikan terakhir).

·         Pengalaman Kerja
Bagian ini adalah bagian yang paling dilihat oleh perekrut kerja. Pengalaman kerja memberikan gambaran apakah seorang kandidat sudah memiliki jam terbang yang cukup atau masih terbatas. Rekruter juga bisa menentukan apakah kandidat dapat segera menyesuaikan diri di organisasi yang baru atau apakah dia butuh penyesuaian yang panjang.

·         Skill Yang Dimiliki
Seharusnya pada bagian ini perlu dijelaskan dalam CV skill apa saja yang telah dimiliki sebagai proses belajar maupun pengalaman dari pekerjaan sebelumnya. Dan dibuat dalam bentuk yang meyakinkan dan informatif.

·         Training Yang Pernah Diikuti
Untuk lebih meyakinkan lagi, perlu memasukkan daftar training yang pernah diikuti sebelumnya untuk memberi gambaran sejauh mana pemilik CV telah berkembang dan wawasan apa saja yang sudah dimiliki.

·         Prestasi
Ini adalah bagian yang penting disamping pengalaman kerja yang menjelaskan keunikan, kelebihan dan presetasi sebagai individu sekaligus pencapaian di bidang tertentu.

·         Kegiatan Ekstrakurikuler/Kemasyarakatan
Selain hal-hal yang berhubungan langsung dengan pekerjaan. Pada CV juga perlu memberikan sedikit gambaran kegiatan yang dilakukan di masyarakat. Ini akan menunjukkan bahwa pemilik CV bisa membagi waktu dan memiliki hubungan sosial  yang lebih luas, tidak hanya sebatas di lingkungan pekerjaan. 


Contoh Curiculum Vitae

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

*Data Pribadi
Nama                                       : Ghozian Rahmana Putra
Tempat, Tanggal Lahir            : Jakarta, 22 Februari 1993
Jenis Kelamin                          : Laki-laki
Agama                                     : Islam
Kewarganegaraan                    : Indonesia
Alamat                                     : Perumahan Dukuh Zamrud Blok S 22/11 Rw 011/ Rt 06
Telepon                                    : 021-82601111 (rumah)
                          081-210-210-189 (HP)
                                                  Gogo.rohmana@gmail.com
Golongan Darah                      : B
*Latar belakang Pendidikan

Formal
1998 – 2004                            : SDN Padurenan 6
2004 – 2007                            : SMPN 26, Bekasi
2007 – 2010                            : SMAN 9, Bekasi
2010 – 2014                            : Universitas Gunadarma - Ilmu Komputer

Non Formal
2010 – 2011                            : Kursus Komputer di Universitas Gunadarma
2011 – 2012                            : Asisten LAB SI
2011 – 2013                            : Kursus Bahasa Inggris di IEP

*Kemampuan
-Kemampuan Programing dan Sistem Analisis (Programing & Analist System) PHP &       MYSQL, Java, Project Data Base, C++, Acounting, Sistem Administrator
-Kemampuan Komputer (MS Word, MS Excel, MS PowerPoint, MS Access, MS Outlook dan Internet)
*Pengalaman Kerja
-Praktek Kerja Lapangan:

Praktek Kerja di Oracle Indonesia, Jakarta
Periode            : Januari 2013 - June 2014
Tujuan             : Persyaratan kelulusan SMAN 9 Bekasi
Posisi               : Operator Administrasi

Rincian Pekerjaan:
- Mengupdate sistem keamanan
- Mengatur jadwal pertemuan dengan konsumen
- Menyiapkan surat-surat pernawaran untuk konsumen
- Menyiapkan tagihan

Sumber :
           * http://ghozianrahmanaputra.blogspot.com/
           * Gorys Keraf : Argumentasi dan Narasi, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2003.
           * Gorys Keraf : Komposisi, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2001.
            * http://www.muhammadnoer.com/2013/07/bagaimana-membuat-cv-yang-meyakinkan/
             *http://carakata.blogspot.com/2013/05/contoh-cv-resume.html