okeee... tadi saya sedang browsing-browsing ... dan saya sangat shock melihat sebuah berita yang menurut saya amat sangat tidak manusiawi.. ini saya kutip dari vivanews.com
Siswi SMP Korban Perkosaan
Dikeluarkan dari Sekolah
AAS, korban penculikan.
Eko Priliawito,* Darmawan (Depok) | Senin, 8
Oktober 2012, 12:06 WIB
VIVAnews -
Duka yang dialami ASS, siswa SMP swasta di Depok yang menjadi korban penculikan
dan perkosaan belum juga berakhir. Hari ini, ASS justru diusir dari sekolahnya.
Tidak jelas apa alasannya, sekolah telah mengelurkannya secara sepihak.
Lebih tragis lagi, pengumuman bahwa ASS sudah dikeluarkan dari sekolah
disampaikan saat upacara bendera pagi tadi. Salah satu alasannya, sekolah tidak
mau menerima murid yang telah membuat jelek sekolah.
Tapi pengumuman itu tidak membuat ASS kecil hati. Ia lantas masuk kelas dan
mengikuti pelajaran. Namun di dalam kelas, guru bidang studi lingkungan hidup
justru meminta ASS untuk keluar kelas dan mengemasi barangnya. Terang saja,
kejadian ini membuat ASS kaget, tak dapat berbuat banyak. Dia pulang sambil
menangis.
"Pulang sekolah sambil menangis, katanya tidak boleh sekolah lagi.
Alasannya tidak jelas," kata Victor, orangtua ASS, Senin, 8 Oktober 2012.
Setelah mendengar cerita anaknya, orangtua ASS langsung melaporkan kejadian ini
ke Kominisi Nasional Perlindungan Anak (KPAI). Mereka berharap sekolah mau
menerima anaknya lagi.
Sementara itu, Ketua KPAI, Arist Merdeka Sirait, akan melakukan protes keras
terkait kejadian ini. Sekolah harusnya memberikan perlindungan kepada siswa
yang menjadi korban kekerasan, bukan mengeluarkannya.
"Sekolah tidak boleh melakukan tindakan ini. Ini hak anak untuk menerima
pendidikan dan tidak bisa dihubungkan dengan persoalan yang menimpanya. Ini
tidak bijak dan berlebihan," katanya.
Hingga kini konfirmasi yang dilakukan VIVAnews terhadap sekolah ASS masih terus dilakukan.
Sebelumnya, konfirmasi sudah dilakukan melalui telepon, tetapi tidak ada guru
yang berkenan memberikan keterangan.
"Tunggu saja kepala yayasan, sekarang lagi tidak ada di tempat," kata
seorang guru melalui telepon. (adi)
Sumber : © VIVA.co.id
Aduuuh… Ngeri banget sih beritanya… Ga kebayang deh gimana jadi negeri ini ini
semua sekolah kaya gini.. kasian banget padahal kan dalam kasus ini dia kan
sebagai korban.. kenapa harus dikeluarin..?? kenapa malah ga dilindungin..??
takut mencoreng nama sekolah..?? apa takut nanti tahun-tahun kedepannya engga
ada yang mau daftar di sekolah kalian gara2 ada seorang anak yang jadi korban
pemerkosaan..?? justru menurut saya dengan begini nama sekolah, ketua
yayasan,kepala sekolah para guru bakal
bener-bener tercoreng!! #maaf emosi
kan harusnya sekolah membimbing anak-anak muridnya bukan malah memberikan
contoh yang enggak baik..
engga kebayang banget jadi si ‘AAS’ ini..
udah bener-bener niat pengen sekolah malah diusir.. padahal dengan dia
udah mau masuk sekolah aja ini udah luar biasa banget.. butuh keberanian dan
mental yang kuat BANGET .. dan saya pikir sekolah ini suatu hari bakal nyesel
udah nyianyiain anak luar biasa ini dengan alas apapun!!
Semoga aja KPAI bisa sigap menangani
kasus ini atau kalau perlu pemerintah yang turun tangan supaya masalahnya cepet
selesai.. kasian si ‘AAS’ kalo masalah ini terus berlarut-larut, sekolahnya
akan bener-bener terbengkalai..
kalo menurut saya lebih baik pindah sekolah aja, karena kalo terus sekolah
disana pasti bakal canggung setiap hari, tapi apapun keputusan yang kamu ambil
semangat yaaa dik… jangan nyerah sama keadaan.. God Bless…